Click Below To See In English
Jakarta Toys Fair: Awal Perjalanan Saya di Dunia Designer Toys
Bagi pecinta mainan, Jakarta Toys Fair adalah surga yang tidak boleh dilewatkan. Sebagai salah satu toys fair terbesar di ibu kota, acara ini selalu menghadirkan sesuatu yang spesial bagi komunitas penggemar mainan. Namun, jika Anda belum pernah mendengarnya, izinkan saya berbagi cerita. Jakarta Toys Fair, yang diselenggarakan oleh @jakartatoysfair, adalah lebih dari sekadar bazar mainan. Ini adalah perayaan kreativitas, nostalgia, dan kebersamaan. Dengan kerumunan besar, cosplayer yang memukau, dan ribuan mainan, acara ini menawarkan segalanya—dari mainan vintage hingga kreasi baru yang memukau. Bagi saya, ini bukan hanya sebuah acara, melainkan sebuah titik balik dalam perjalanan saya.
Langkah Awal yang Membuka Jalan
Setahun yang lalu, perjalanan saya sebagai kreator designer toys dimulai di sebuah acara kecil bernama Kuman (Kumpul Mainan). Saat itu, saya tidak tahu apa yang diharapkan. Tapi begitu saya tiba dan melihat seniman lain memamerkan karya mereka, saya merasa berada di tempat yang tepat. Saya membawa karya pertama saya—sesuatu yang masih sangat sederhana dibandingkan dengan yang lain. Meski begitu, pengalaman itu membuka mata saya.
Dari sana, saya mulai membangun koneksi. Salah satunya membawa saya ke Jakarta Toys Fair, event yang terasa sangat besar bagi saya waktu itu. Bersama tiga teman lainnya, kami menyewa booth kecil dengan ukuran 2×2 meter. Meski booth kami sederhana, kami sangat bersemangat. Saya membawa beberapa karya yang saya buat, termasuk “Barong,” yang lebih mirip patung seni daripada mainan. Saya juga mencoba menjual keycaps artisan dan membuka pre-order untuk Rangda.
Pelajaran Berharga dari Event Pertama
Sayangnya, penjualan saya tidak sesuai harapan. Saya hanya berhasil menutup biaya sewa booth. Namun, yang saya dapatkan jauh lebih besar daripada uang. Saya belajar tentang pentingnya memahami pasar, memiliki stok yang cukup, dan bagaimana menarik perhatian pengunjung di acara sebesar ini.
Di luar itu, saya juga menemukan sesuatu yang jauh lebih berarti: komunitas. Di Jakarta Toys Fair, saya bertemu banyak orang yang sama-sama mencintai mainan, termasuk anggota Indonesia Designer Toys Society. Mereka memperkenalkan saya ke dunia yang lebih besar, membuka peluang untuk mengikuti Indonesia Designer Toys Expo beberapa bulan kemudian.
Menghidupkan Kembali Semangat
Ketika saya meninggalkan Jakarta Toys Fair, saya membawa lebih dari sekadar barang-barang yang tidak terjual. Saya membawa pengalaman, koneksi, dan semangat baru untuk terus berkarya. Acara ini menjadi awal dari perjalanan saya yang lebih besar di dunia designer toys, yang hingga kini terus saya jalani dengan penuh antusiasme.
Penutup
Jakarta Toys Fair bukan hanya sebuah event bagi saya. Ini adalah tonggak awal yang membentuk saya menjadi seniman mainan seperti sekarang. Jika Anda seorang kreator atau pecinta mainan, jangan pernah lewatkan kesempatan untuk terjun ke dalam dunia ini. Anda mungkin menemukan sesuatu yang jauh lebih berharga dari sekadar transaksi—seperti yang saya alami.







Add comment